Sudahkah
Anda mendengar nama Alas Kedaton? Jika belum, maka sangat disayangkan karena
surga kera ini menyajikan panorama hutan dan aneka satwa yang bisa dinikmati.
Bali ternyata tak hanya menyuguhkan wisata pantai dan gunung yang menawan,
namun juga hutannya pun begitu molek dan asri.
Alas Kedaton adalah tempat wisata yang cukup
ternama di Pulau Bali yang memiliki ciri khas hutannya yang lebat dan asri,
serta didiami berbagai macam satwa-satwa yang menggemaskan dan lucu, seperti
kera dan kelelawar. Dengan luas lahan sekitar 6,5 hektar, Alas Kedaton dihuni
oleh populasi keranya yang mencapai 1.800 ekor. Alas kedaton hingga kini sangat
terjaga kelestariannya karena adat-istiadat penduduknya yang berpantang untuk
menebang pohon sembarangan, apalagi jika sampai melakukan penggundulan hutan.
Didalam hutannya ada sebuah pura yang
dinamakan Pura Alas Kedaton. Pura ini dikelilingi oleh hutan yang lebat dengan
aneka macam tetumbuhan dan hewan yang hidup didalamnya. Ketika wisatawan
mengunjungi area tersebut, maka terlihat beberapa pemandu jalan bersiap untuk
mengantar dan menjelaskan segala hal yang terdapat di Alas Kedaton. Ketika
pengunjung baru beberapa meter saja memasuki area Alas Kedaton, dijamin
akan banyak kera yang menyambangi, makanya sejak awal perlu dipersiapkan
makanan kecil seperti kacang tanah, untuk memberi makan kera-kera tersebut.
Terkadang para pengunjung akan sangat
digemaskan oleh tingkah dan ulah nakalnya. Gerombolan kera tersebut juga memiliki
indera penciuman sangat tajam, sebabnya jangan sampai ada makanan sekecil
apapun yang diselipkan di tas atau kantong baju/celana. Kacang yang disimpan
dalam saku paling dalampun misalnya, bisa tercium oleh mereka. Namun demikian,
para pengunjung diharapkan jangan takut karena kera-kera tersebut tak akan
menggigit kalau tidak diganggu.
Empat Pintu
Di Pura Alas Kedaton atau sering juga disebut
dengan Pura Dalem Kahyangan sering diadakan upacara Piodalan yang biasanya
jatuh pada hari Anggaran Kasih (Selasa), 20 hari pasca warga Bali merayakan
Hari Galungan. Upacara tersebut dilaksanakan dimulai pada pagi hari dan akan
berakhir menjelang matahari tenggelam. Halaman bagian dalam pura sendiri
dianggap tempat yang paling suci dan letaknya lebih rendah dibandingkan dengan
halaman di tengah dan di luar pura.
Lazimnya sebuah bangunan atau tempat suci
lainnya yang memiliki pintu paling banyak dua buah, Pura Alas Kedaton memiliki
sampai empat buah dengan pintu sebelah Barat menjadi pintu utama.
Ke Alas Kedaton
Objek wisata reliji ini berada di Desa Kukuh,
Kecamatan Marga , sekitar 4 km dari Tabanan. Untuk menuju ke lokasi pura ini
cukup ditempuh dengan waktu sekitar 40 menit dari Kuta dengan melalui daerah
Denpasar-Bedugul, dan ketika sudah sampai di Desa Denkayu Mengwi, belok kiri
kurang lebih sekitar 5 km.
Selamat Berkunjung!



Tidak ada komentar:
Posting Komentar